Jeda internasional yang semakin dekat membuat Thomas Tuchel khawatir Chelsea akan merasakan dampak negatifnya. Induk sepak bola dunia (FIFA) menjadwalkan periode 22 Maret hingga 1 April sebagai kesempatan Tim Nasional untuk unjuk kebolehan di berbagai ajang. Beberapa pemain Chelsea pun dipastikan ambil bagian dalam laga internasional itu.
Dikutip dari , setidaknya ada dua nama punggawa The Blues yang berpotensi besar pentas bersama Timnas masing masing. Thiago Silva dan Edouard Mendy menjadi punggawa yang mendapat sorotan paling besar. Hal itu disebabkan keduanya bakal mengunjungi negara yang masuk daftar zona merah dari pemerintah Inggris.
Negara asal Thiago Silva dan Mendy, yaitu Brasil dan Republik Demokratik Congo diketahui masuk dalam daftar zona merah pemerintah Negeri Ratu Elizabeth. Artinya, kedua pemain harus menjalani setidaknya masa karantina 10 hari sesampainya mereka di tanah Inggris dari negara masing masing. Pelatih Thomas Tuchel pun akhirnya turut bersuara tentang kemungkinan tersebut.
Pria berusia 47 tahun itu khawatir segala ketentuan karantina bakal menghambat laju Chelsea di Liga Inggris. Terlebih, The Blues saat ini sedang menjalani periode bulan madu sempurna bersama Tuchel. Mason Mount dkk belum tersentuh kekalahan dari 10 laga teranyar yang mereka lakoni.
Jeda internasional berpotensi menyebabkan Chelsea tak bisa tampil dengan para pemain andalannya. "Saya benar benar khawatir karena target saya adalah berkompetisi di Liga Inggris," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari . "Dan jika saya memiliki pemain yang harus menjalani karantina, saya tidak bisa menyusun tim seperti yang kami inginkan."
"Ini resikonya dan saya benar benar khawatir dengan situasi sekarang ini," sambungnya. Andaikata ada pemain Chelsea yang harus menjalani masa karantina 10 hari, mereka berpotensi absen di beberapa laga domestik. Chelsea dijadwalkan bertandingan melawan West Brom dan Crystal Palace setelah jeda internasional berlalu.
Potensi meraih tiga angka pun terbilang cukup besar bagi tim asuhan Thomas Tuchel dalam dua laga itu. Mengingat di atas kertas, The Blues memiliki armada yang lebih mentereng dari kedua calon lawannya itu. Thomas Tuchel lantas tak mau berandai terlalu jauh terkait jeda internasional.
Mantan juru taktik PSG itu memilih menyerahkan segala sesuatu kepada klub. Ia yakin para pengambil keputusan di Chelsea paham benar dengan situasi yang dihadapi. "Saya yakin klub tahu cara mengatasi semua ini," ujar Tuchel.
"Dan bila konsekuensinya adalah para pemain tidak bisa pergi ke Timnas, maka itu adalah konsekuensi dari situasi sekarang ini," lanjutnya.